BERBAGI ITU MUDAH

Oleh: Sriyati, S.Pd (Guru KB Yaa Bunayya)

“ Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan ( kesulitan ), jika Engkau kehendaki, pasti akan menjadi mudah. ( H.R Ibnu al Sinni dan Ibnu Hibban dengan mengakhirkan” idzaa syi’ta”)

Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Diantaranya adalah bulan untuk berbagi dan bersedekah, Karena di bulan itu adalah bulan penuh Rahmat, Ampunan dan Barokah.

Sejak usia dini anak-anak sudah bisa dilatih untuk berbagi / bersedekah meskipun kepada teman sendiri, Karena hal itu akan menjadi karakter seseorang yang suka memberi di kemudian hari. Saat usia masih sangat belia tidak pernah ada rasa ingin dipuji maupun dibenci, Yang mereka tahu jika seseorang itu diberi pastinya dia akan sangat senang menerimanya, dan tentunya akan ada timbal balik dari pemberian itu meskipun hanyau capan ‘terimakasih” atau mendo’akan dengan mengucapkan Jazakumulloh atau bisa juga “Jazakumullahu Khairon Katsiiron”.

DalamHadits lain dijelaskan bahwa kita tidak boleh meremehkan suatu pemberian meskipun itu hanya sebesar separuh dzarroh / separuh biji sawi, Karena Allah akan melipatgandakan pahala sekecil apapun pemberian itu. Apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Imam al Ghazali Rahimahullah mengistilahkan barokah itu dengan “ Ziyadatulkhoir ala kulli syai’in” Yaitu bertambahnya kebaikan atas segala sesuatu. Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia( 2008) diartikan dengan “Karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia

Berkah Allah

Ada 3 idikator yang menunjukkan sesuatu itu diberkahi oleh Allah :

  1. Sesuatu yang sedikit jika barokah akan terasa banyak. Umur yang pendek yang diberkahi adalah umur yang meskipun sedikit namun bisa terisi dengan banyak hal kebaikan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Imam an Nawawi mungkin berumur sekitar 43 tahun, Namun karyanya ratusan judul dan sampai sekarang menjadi rujukan para ilmuwan dan ulama (Termasuk hadits arba’in yang banyak dipakai oleh banyak umat islam)
  2. Sesuatu yang berkah adalah sesuatu yang membuahkan manfa’at luar biasa bagi orang lain. Jika amalan di bulan Ramadhan ini bisa dimaksimalkan, Maka ia akan mendatangkan manf’at bagi pelakunya. Hatinya akan tertata, pikirannya bersih dan ia akan lebih optimis dalam menghadapi halang rintang dalam kehidupn sehari-hari, Sehingga Ketika hari raya tiba ia akan mendapatkan kemenangan dan kebahagiaan.
  3. Sesuatu dikatakan berkah karena sesuatu atau keadaan bisa menyadarkan seseorang pada kebaikan dan menambah kebaikan atau ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya. Bukan pada saat senang saja, Namun pada saat susah dan berkekurangan pun bisa menjadi berkah manakala kesusahan itu menjadikan kitasadar dan bertaubat sehingga mau memperbaikinya.

Mari kita berusaha memaksimalkan bulan Ramadhan untuk berbagi satu sama lain sehingga kita akan merasakan keberkahan dengan selalu mengharap ridho dari Allah Ta’ala. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan Bersama keluarga dan mendorong semua keluarga untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Alangkah ruginya bila bulan Ramadhan ini berlalu begitu saja tanpa adanya sesuatu yang bermakna. WallaahuA’lam.

Chat WhatsApp