Oleh: Mei Harfiani, S.Pd
Menjadi seorang guru tidak sesederhana yang mereka maknai dengan kewajiban guru hanya datang ke sekolah, masuk kelas, mengajar, dan pulang. Tetapi keberhasilan dan kegagalan siswa juga sering dikaitkan dengan guru. Seorang guru bukan hanya pekerjaan untuk menyampaikan ilmu, tetapi juga sebagai seorang model keteladan yang diharapkan dapat membentuk karakter siswa, selebihnya apa?
Saat ini dunia pendidikan terus berkembang dan membuat guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan perannya. Menjadi seorang guru bukanlah sekedar pekerjaan, guru adalah sumber kebahagian, kepuasan dan makna yang tak terhingga. Guru juga sering dimaknai sebagai makhluk serba bisa, sehingga tidak jarang jika terjadi permasalahan dengan siswa guru menjadi pihak pertama dalam menemukan solusi. Hal-hal seperti ini sangat berpengaruh terhadap mental seorang guru. Di tengah tuntutan akademik dan keanekaragaman karakter siswa, hal terpenting yang harus guru miliki adalah kebahagiaan.
Kenapa harus bahagia?
Tingkat kebahagian guru sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan hati yang riang akan menularkan energi postif ke sekitarnya, sehingga apabila guru sudah penuh suka cita akan membuat suasana belajar mengajar yang asyik pula tentunya. Sebenarnya sebuah kebahagiaan tidak harus terbangun di luar kelas terlebih dahulu, guru juga dapat menemukan sumber kebahagiaan saat berada di dalam kelas. Wah benarkah itu???
- Bertemu Siswa
Di dalam kelas tentunya seorang guru bertemu dengan siswa, tidak hanya satu atau dua tetapi full dalam kelas dan lingkungan sekolah. Adakalanya siswa yang tenang dan memiliki semangat tinggi untuk belajar, namun tidak menutup kemungkinan guru akan bertemu pula dengan siswa yang terlalu aktif dan berenergi tinggi. Berkeanekaragaman karakter siswa sebenarnya ini dapat menciptakan kebahagiaan sendiri. Semakin banyak guru menemukan bermacam-macam karakter siswa, guru akan terus berinovasi untuk mengatur strategi dalam kegiatan belajar mengajar dan ini membuat ketidakbosanan suasana di dalam kelas.
- Menyampaikan Ilmu Pengetahuan
Seorang guru tenunya mempunyai kewajiban untuk menyampaikan ilmu pengetahuan pada siswa-siswanya, dalam menyampaikan ilmu guru harus asyik dan dapat membangun suasana yang menyenangkan agar ilmu dapat tersampaikan pada siswa. Saat ilmu telah tersampaikan pada siswa, perasaan bahagia pasti akan muncul di hati seorang guru.
- Melihat Hasil Karya
Ilmu yang telah ditanamkan guru pada siswa tentu akan membuahkan karya. Karya yang dihasilkan dari siswa juga akan beragam sesuai dengan karakter siswa yang juga beragam. Karya tersebut kadang tidak terfikirkan oleh guru, dan tercipta oleh kreativitas siswa yang tentu membuat guru bahagia. Jadi tunggu apalagi, berbahagialah menjadi seorang guru yang mampu beramal jariyah menyebarkan ilmu untuk masa depan bangsa.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024.