Pada mulanya pertemuan kami dengan seekor kucing merupakan pertemuan yang biasa saja, Namun setelah beberapa kali bertemu ternyata kami terpesona dengan kelucuanya,keimutanya, gembulnya dan tingkahnya yang menggemaskan. Setiap kali dia datang langsung minta digendong didekap dan dipeluk….. idiiih ini kucing siapa ya……!!!! kok lucu banget. Tapi kok jorok, kotor dan bulunya yang seringkali rontok bikin kotor saja…!!
Setiap kali dia datang ummiku selalu siap memberinya makan dengan senang hati, Aku terkadang juga menggerutu “ngapain ummi suka ngasih makan kucing orang..??? Mending uangnya kasihkan aku buat jajan saja…!!!” Ummiku dengan lembut berkata bahwa : “Kita harus selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh Rosulullah sayang….. Termasuk bersedekah meskipun itu hanya kepada seekor binatang sekalipun.”
Rosulullah juga sangat menyayangi binatang seperti kucing misalnya, dan beliau melarang untuk diperjualbelikan. Kalau beliau melakukan itu kenapa kita enggan melakukanya??? Akupun Kembali bertanya: “Tapi kan dia tidak bisa membantu kita mi….malah sering mengotori rumah pula….!!!” Ummi menjawab: “Mungkin kau akan tahu jawabanya, tapi tidak harus sekarang, suatu saat kamu juga pasti mendapatkan jawabannya.”
Di suatu sore, Kami dikejutkan dengan suara princes (Kami biasa menyebut kucing itu) yang menerkam sesuatu di tempat yang gelap, hujan dan mati lampu pula. Aku dan ummi segera mencari center dan melihat apa yang dilakukanya, Kami sangat terkejut karena melihat dia bergelut dengan seekor anak kobra yang hendak masuk rumah dan siap menyerang siapa saja yang ada didepanya. Kami segera mencari kayu untuk berjaga bilamana ular itu berbahaya. Hanya beberapa saat saja lampu sudah menyala dan kami melihat ular itu sudah terkapar dengan penuh luka cakaran. Ternyata bukan hanya sekali ini dia melakukan hal yang sama, kata ummi.
Alhamdulillah terima kasih ya Allah, terjawab sudah rasa penasaranku selama ini. Maafkan aku ya princes, karena selama ini aku telah berburuk sangka padamu. Ternyata binatangpun bisa bermanfaat pula bagi manusia. Apalagi kita sesama manusia tentu harus lebih bermanfaat lagi bagi sesama. Sekarang aku sangat menyayangi princes dan kawan kawanya meskipun aku bukan pemiliknya, Terkadang aku menyisihkan uang jajanku buat beli makanya, dengan memberi makan, memandikan, dan menggendongnya sambil bermain-main sudah membuatku bahagia. Aku menyebutnya ”pawang ular”. Selain sebagai pawang ular, Dia juga pembasmi tikus yang sering mengganggu. Luar biasa bukan…!!!