Oleh : Sriyati ( Guru KB Yaa Bunayya )
Mengapa muncul gerakan ini, momentum apa yang mendasari munculnya gerakan ini, bukankah sejak tahun 90 an jilbab telah menjadi trend setter muslimah dunia khususnyanindonesia?
Hari ini tepatnya Rabu, 4 Septeber ditetapkan sebagai hari solidaritas jilbab sedunia atau HSJD. Hal ini diawali dengan adanya peristiwa seorang Ibu rumah tangga yang dibunuh ( Marwa El Sherbini) karena hendak memberikan kesaksian mengenai penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab / Jilbab. Aksi protes yang dilakukan Masyarakat membuat pemerintah menyelenggarakan konferensi London, Inggris pada tanggal 4 September 2004. Konferensi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Islam terkemuka seperti Syeikh Yusuf Qardawi dan Prof. Thariq Ramadan serta 300 delegasi dari 102 organisasi Internasional dan 35 negara. Konferensi ini menghasilkan dukungan kuat terhadap para muslimah agar mereka bebas mengenakan hijab di tempat umum. Dan juga kita sebagai seorang muslim tentunya ikut merasakan penderitaan saudara kita yang mengalami deskriminasi.
Komunitas Lokal
Di Indonesia, khususnya di Grobogan, Hari Solidaritas Hijab Sedunia ini diperingati dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu kaum muslimah untuk berhijab tanpa takut mendapatkan deskriminasi dari siapapun dan juga merupakan kesempatan yang tepat untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya berhijab sebagi kewajiban seorang Muslimah, karena ini merupakan perintah Allah yang tertulis dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 59 salah satunya.
Pada Kegiatan ini kami memberikan peluang bagi siapa saja termasuk guru,orang tua/wali murid serta tokoh masyarakat untuk berdonasi berbagai macam pakaian muslimah mulai dari krudung, gamis, mukena, kaos kaki dqn lain lain baik itu baru ataupun pantas pakai yang kemudian kami salurkan ke daerah yang membutuhkanya.
Alhamdulillah kegiatan ini bisa terselenggara setiap tahun, Tahun kedua ini kami berkesempatan bersilaturahim mempekenalkan diri sebagai anggota MUSHIDA (Mulimat HIdayatullah grobogan ) sebagai wadah perjuangan organisasi pendukung di hidayatullah dengan menyalurkan donasi jilbab dll ke dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa Jetaksari, Pulokulon Untuk tahap pertama. Alhamdulillah sambutan para wali murid, para donatur dan teman-teman banyak yang ikut berpartisipasi mendonasikan sebagian harta dan pakaian untuk kami salurkan ke beberapa daerah yang membutuhkanya, Karena masih ada yang ingin berpartisipasi pada kegiatan ini maka Kami masih akan melaksanakan kegiatan ini untuk tahap kedua pada hari sabtu, 7 September 2024 yang bertempat di Desa Pancan RT 01 RW 06 Getasrejo.
Kami sampaikan laporan terahir yg kami terima saat penyaluran pertama sebanyak 455 pcs jilbab, 13 buah mukena, 81 baju dan gamis, 6 pcs kaos kaki, dan uang operasional sebanyak Rp 600.000,- Kami mengucapkan banyak terima kasih wa jazzakumullah khoiron katsiron atas partisipasi bapak dan ibu serta teman-teman semuanya, Semoga Allah mencatat sebagai amal kebaikan kita hingga menjadi pemberat timbangan kebaikan kita di yaumul mizan nanti. Allahumma aamiin.
