SILATURAHMI NASIONAL HIDAYATULLAH 2023

Sejak berdirinya Hidayatullah, Silaturahmi Nasional (Silatnas) menjadi budaya yang selalu diselenggarakan setiap tahun, bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram sampai tahun 2000. Setelah terbentuknya Ormas Hidayatullah, maka Silatnas tidak lagi diselenggarakan setiap tahun. Silatnas Hidayatullah terakhir adalah pada tahun 2018, dengan peserta sekitar 10.000 orang.

Silaturahmi Nasional ini penting adanya bagi para Da’i dan Da’iyah Hidayatullah yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Dengan adanya Silatnas ini, maka para Da’i dan Da’iyah ini dapat saling berbagi pengalaman, baik suka maupun duka, saling memberikan semangat dan yang paling penting adalah konsolidasi dalam rangka menyampaikan visi perjuangan untuk mengambil bagian dalam pembangunan manusia paripurna Indonesia.

Silaturahmi Nasional 2023 ini dihadiri sampai 20.000 orang lebih, yang terdiri dari anggota, kader dan simpatisan yang tersebar di 610 kampus dan 1.856 Jaringan Hidayatullah di seluruh Indonesia yang terdiri dari 1000 RQH, 402 DPD, 420 DPC dan 34 DPRa Hidayatullah di seluruh Indonesia. 7 kampus utama Hidayatullah yang berada di Samarinda, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Papua menjadi penyumbang peserta tersbesar, dan juga Alumni Santri Hidayatullah yang terus bertambah dari sekolah-sekolah Hidayatullah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun Silaturahmi Nasional 2023 ini diadakan di Kampus Induk Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan pada 23-26 November 2023.

Pembukaan Silatnas 2023

Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah tahun 2023 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki. Pembukaan Silatnas Hidayatullah 2023 digelar di Lapangan Aglasra Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis Pagi (23/11).

Silatnas Hidayatullah 2023 mengusung tema “50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRI yang Beradab” diikuti oleh 20.000 dai dan daiyah Hidayatullah dari seluruh Indonesia.

Wamen Agama RI Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi kiprah nyata Hidayatullah. Menurutnya, keberhasilan Hidayatullah tidak hanya tercermin dari angka statistik.

“Lebih dari itu, yakni kiprah nyata pembentukan karakter pemuda tangguh, memperkuat keimanan dan mejawab tantangan zaman,” ujar Saiful Rahmat.

PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik turut mengapresiasi langkah Hidayatullah yang telah menjadi pelopor pembangunan manusia Indonesia.

“Saya mengapresiasi langkah Hidayatullah yang senantiasa menjadi pelopor pembangunan spiritual, sosial kemasyarakatan dan juga pendidikan,” ujar Akmal Malik.

Agenda pembukaan Silatnas Hidayatullah 2023 berlangsung meriah dengan atraksi para santri mulai dari berkuda hingga tarian tradisional.

Berbagai Kegiatan Silatnas 2023

Selanjutnya berbagai Kegiatan menambah khidmatnya Acara Silatnas kali ini diantaranya Sambutan dari Wakil Presiden Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, Tausiyah Pimpinan Umum Ust. Abdurrahman Muhammad serta Tausiyah Asatidz Senior lainnya, Tausiyah Kebangsaan bersama Menkopolhukam Prof. H. Moh. Mahfud MD , Khutbah Jum’at bersama Ust. Salim A. Fillah, Tausiyah Kebangsaan bersama Prof. Anies Rasyid Baswedan, Seminar Keluarga bersama Ust. Bachtiar Natsir, Turnamen Mini Soccer hingga Hasilkan Pakta Integritas Bangun Jamaah dan Ukhuwwah dan Bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga turut bergeliat dan juga berbagai acara yang dapat menambah Spirit Baru sebagai Bekal Menatap Masa Depan.

Pesan Ketua Umum Hidayatullah

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. H. Nashirul Haq, MA, mengatakan Silaturrahim Nasional (Silatnas) menjadi momen yang selalu dirindukan oleh para pengurus, dai, dan jama’ah Hidayatullah. Kerinduan yang dilandasi iman, nikmatnya persaudaraan, dan indahnya kebersamaan.

“Para dai senantiasa merindukan momentum bersejarah yang penuh spirit ini, karena mereka mendapatkan energi dan spirit baru, sebagai bekal mengemban amanah yang penuh tantangan,” katanya.

“Setelah kita berkumpul sekitar lima tahun yang lalu di tempat ini, maka momen Silatnas kali ini bertepatan Hidayatullah berusia 50 tahun, usia yang sudah cukup matang meskipun belum dianggap tua jika dibandingkan dengan organisasi dan jam’iyah yang hadir lebih awal,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, dalam perjalanan Hidayatullah selama setengah abad ini, banyak hal yang patut syukuri, namun masih banyak juga yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan.

“Silatnas ini menjadi momen konsolidasi sekaligus muhasabah terhadap kekhilafan dan kekurangan masa lalu untuk menata masa depan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Chat WhatsApp