Suasana penuh kehangatan dan semangat ukhuwah mewarnai Silaturrahim Syawwal 1446 H Keluarga Besar Hidayatullah Jawa Tengah yang digelar pada Ahad, 13 April 2025 atau 14 Syawwal 1446 H. Bertempat di Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader Hidayatullah se-Jawa Tengah untuk mempererat kebersamaan sekaligus memperkokoh komitmen dalam menapaki jalan dakwah.
Silaturrahim ini bukan sekadar temu kangen sesama kader, tetapi menjadi ajang memperkuat tekad untuk terus melangkah dalam perjuangan dakwah, menjaga amanah, dan mempersembahkan yang terbaik bagi umat. Acara kali ini menghadirkan tiga pembicara yang kompeten di bidangnya, yaitu Ust. Sunoto Achmad, M.Pd., yang merupakan Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Jawa Tengah, Ust. Imam Syahid yang juga merupakan anggota DMW Jateng, serta Ust. Suwarno, M.Pi., yang juga mengemban amanah sebagai anggota DMW Jawa Tengah.
Mengawali rangkaian acara, Ust. Suharto selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hidayatullah Grobogan menyampaikan sambutannya dengan penuh kerendahan hati. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh kader yang telah menyempatkan diri datang ke Kabupaten Grobogan. Dalam kesempatan tersebut, Ust. Suharto juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama perjalanan menuju lokasi acara, khususnya terkait kondisi jalan di wilayah Grobogan yang mungkin tidak sebaik di daerah lain. Namun, beliau berharap hal tersebut tidak menyurutkan semangat para kader untuk bersilaturahim.
Lebih lanjut, Ust. Suharto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Tengah yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Kabupaten Grobogan untuk menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar Silaturrahim Wilayah (Silatwil) Syawal 1446 H kali ini. Amanah ini disambut dengan sukacita dan menjadi motivasi bagi seluruh pengurus dan kader Hidayatullah di Grobogan untuk memberikan yang terbaik demi suksesnya acara.
Agenda berikutnya yang dinanti-nantikan adalah penyampaian tausiyah dari Ketua DMW Jawa Tengah, Ust. Sunoto Achmad, M.Pd. Dalam tausiyahnya, beliau mengupas hikmah dan keberkahan dari acara silaturahim di bulan Syawwal. Ust. Sunoto menyampaikan bahwa kegiatan silaturahim yang penuh keakraban ini, insya Allah, akan memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat secara luas. Di antara manfaat yang beliau sebutkan adalah terjalin dan semakin eratnya hubungan kekeluargaan serta persaudaraan antar sesama anggota masyarakat. Selain itu, silaturahim juga memiliki potensi besar dalam mengurangi berbagai macam konflik yang mungkin timbul di tengah masyarakat.
Lebih dalam lagi, Ust. Sunoto menekankan bahwa silaturahim yang didasari keikhlasan akan meningkatkan rasa kepedulian sosial di antara sesama. Beliau juga mengajak seluruh kader untuk senantiasa berbahagia dan meneladani Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menjalin hubungan baik dengan sesama. Teladan Rasulullah SAW dalam berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat menjadi panduan utama bagi setiap muslim dalam membangun harmoni sosial.
Setelah itu, Ustadz Imam Syahid menyampaikan tausiyahnya dengan pesan yang mendalam dan menyentuh hati para peserta. Beliau memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga loyalitas dan ketaatan kepada pimpinan dalam organisasi dakwah. Prinsip sami’na wa atha’na (kami mendengar dan kami taat) harus senantiasa dipegang teguh oleh setiap kader sebagai wujud kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan amanah dakwah yang telah dipercayakan. Ketaatan kepada pimpinan, menurut Ustadz Imam Syahid, merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga soliditas dan efektivitas gerakan dakwah Hidayatullah.
Acara Silatwil Syawwal 1446 H ini diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan di antara seluruh keluarga besar Hidayatullah Jawa Tengah, sekaligus memantapkan langkah dalam mengemban amanah dakwah demi kemajuan umat dan bangsa. Semangat kebersamaan dan komitmen yang diperbarui dalam acara ini menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan dakwah di masa depan.
