Oleh Lilis Budiarsih, S.Pd
Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, kebiasaan yang dilakukan kahalifah Umar adalah berkeliling ke daerah-daerah yang mana masih di bawah kepemimpinannya. Beliau selalu berusaha memperhatikan dan mengamati apapun yang terjadi di kehidupan sehari-hari rakyatnya. Pada suatu hari, beliau mendapati sebuah rumah yang di dalamnya terdengar tangisan anak kecil. Maka Ia bertamu di rumah tersebut dan mendapati seorang wanita sedang memasak makanan untuk anak-anaknya. Amirul muknini tersebut bertanya, “Wahai fulanah apa yang terjadi, sehingga anak-anakmu menangis dan tidak segera menjadi tenang?”.
Wanita tersebut menjawab, “Wahai si fulan, anak-anakku itu sejatinya sedang merasa kelaparan, dan saat ini saya sedang menghibur mereka dengan memasak batu karena tidak ada satupun bahan makanan yang dapat aku masak selain itu. Saya kecewa dengan Umar, pemimpin negeri ini yang tidaka memperhatikan kehidupan kami yang kurang.”. Mendengar hal itu, Umar segera meminta ijin untuk pamit dan bersegeralah beliau ke gudang makanan untuk mengambil makanan dan kembalilah beliau ke rumah wanita tersebut dengan membawa makanan, dan akhirnya wanita tersebut dapat memasakkan anak-anaknya hingga tidak merasa kelaparan.
Dari kisah tersebut, tergambar betapa amanahnya khalifah Umar sebagai seorang pemimpin. Ia menunjukkan tanggung jawab yang luar biasa sebagai seorang pemimpin yang memiliki tugas memastikan rakyatnya aman,nyaman serta berpenghidupan yang layak. MashaAllah