Mei 2023
“EKSPERIMEN GUNUNG MELETUS “
Pada tanggal 08 Mei 2023 anak - anak melakukan eksperimen gunung meletus. Ketimbang selalu memberikan maianan kepada anak, coba cara lain bermain tak kalah menyenangkan. Ajak anak beresperimen layaknya profesor di laboraturium. Selain mengasyikkan, kegiatan ini juga bisa sangat mengedukasi anak untuk mengenal sains sejak dini dan juga berpotensi besar untuk menjadi memori masa kecil yang menyenangkan.
Disini bahan yang digunakan sangat ramah dengan anak diantaranya ada nampan, botol bekas, pasir, kerikil, soda kue, sunlight , cuka dan pewarna makanan.
Yang pertama siapkan nampan untuk alasnya, lalu pasir, kerikil. Melibatkan anak untuk mencampur pasir dan kerikil menjadi satu di bentuk gunung. Setelah itu tengannya diberi botol. Yang kedua tuangkan air kedalam botol lalu tuangkan sunlight terus diaduk sampai keluar busa. Yang ketiga tuangkan soda kue dan pewarna makanan kedalam botol, ini akan membuat menampilan letusan jadi lebih menarik.. Yang ke empat minta anak untuk menuangkan cuka pelan pelan lihat apa yang terjadi...boom !lava merah akan keluar dari gunung berapi. Melakukan esperimen merupakan pintu yang paling asyik untuk memasuki dunia sains. Saat bertambah usia dan tiba waktunya mereka mendalami sains dengan disiplin yang lebih” serius” maka memori masa kanak kanak itu akan bermetamorfosis menjadi sebentuk persepsi, bahwa sains itu menyenangkan.
Manfaat lainnya memberikan kesempatan bereksperimen kepada anak-anak berarti mendorong mereka untuk berani mencoba. Jikalau kesempatan untuk berani mencoba terus memerus diberikan kepada anak anak, maka sangat mungkin kelak mereka tumbuh menjadi manusia penempuh resiko, pembuka jalan dan pencacat sejarah. Kemampuan sains yang paling penting untuk dimiliki anak-anak adalah kemampuan mengamati dan bertanya. Sesungguhnya mereka sudah belajar banyak, diantaranya mereka sudah melakukan pengamatan atau observasi. “Sains bukan daftar fakta dan prinsip yang harus dipelajari dengan cara dihafal. Sains adalah cara melihat dunia dan mengajukan pertanyaan”