Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini

Oleh : Eka prasetyanintyas, S.Pd ( guru KB Yaa Bunayya )

Kemampuan kognitif adalah bentuk perkembangan yang mengacu pada kemampuan untuk memperoleh makna pengetahuan dari pengalaman dan informasi.  Usia anak PAUD adalah usia pertumbuhan dimana mereka setiap hari membutuhkan pengetahuan yang baru untuk perkembangan otaknya dengan berbagai kegiatan yang mampu menambah kosa kata, kosa makna dan kosa rasa. Selalu ada kegiatan atau ilmu baru setiap hari sebagai penyemangat belajar dan bermain anak – anak.

Pada hari Selasa, 3 Oktober 2023 Kami mengemas pembelajaran dengan mengenalkan sapi binatang peliharaan ciptaan Allah. Meskipun Dengan media sederhana Kami membuat gambar sapi dari bahan bekas sebelum nanti praktek langsung ke peternakan sapi perah. Kegiatan ini bertujuan sebagai proses pembelajaranyang dapat membantu anak dalam memberikan pengalamanyang bermakna bagi anak. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu sebelum mereka melihat langsung menjadi lebih konkrit.

Kondisi awal menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan kognitif pada anak usia dini dalam mengenal ciptaan Allah dan manfaat Allah menciptakanya untuk manusia. Di usia PAUD minum susu merupakan kegiatan rutin tiap hari yang sangat digemari, Maka ibu guru mengenalkan bagaimana proses pembuatan susu sapi sampai bisa dikonsumsi oleh semua orang, mulai daricara pemerahnya. Dalam memerah susu sapi dibutuhkan kemampuan kognitif anak agar hasil yang diperoleh dapat maksimal. Kebanyakan anak usia dini merasa takut dalam memerah susu sapi, maka dari kami menggunakan media model tiruan. Hal ini diharapkan agar siswa tidak takut, sehingga siswa dapat mempraktekkan secara langsungdengan baik dan benar.

Pada kesempatan kali ini, pembelajaran berlokasikan di halaman sekolah agar anak anak lebih leluasa belajar seasyik bermain. Tidak cuma satu kegiatannya karena kegiatan setra kami buat 3 kegiatan : yang pertama mencari jejak kandang sapi, disini kami sudah menyediakan rute kekandang sapi serta melompat ditelapak kaki yang sudah disediakan dan yang sudah menemukan boleh duduk antri untuk memerah susu sapi, kegiatan ini untuk melatik fisik motorik anak. Yang ke dua puzzle yaitu puzzle sapi, disini anak sangat tertantang untuk mencobanya, meskipun tidak bisa masih tetap mencobanya karena kegiatan ini bertujuan untuk melatih kognitif dan koordinasi anak antara mata dengan tangan. Kegiatan yang ke tiga yaitu memerah susu sapi. Disini anak memerah susu dengan model tiruan sapi perah, bahan yang kami gunakan yaitu sapi dari barang bekas untuk memerah kami gunakan  sarung tangan karet / latek yang kami beri air dan bedak lalu diikat. Kegiatan ini  sangat menyenangkan sehingga mereka sangat antusias sekali sampai ada yang mencoba berkali kali

Setelah kegiatan selesai, kami berdoa dan melakukan ricoling bahwa susu yang tadi diperah diolah dan difermentasikan jadi kemasan susu yang siap minum,  kegiatan ini diahiri dengan minum susu kemasan bersama yang sangat nikmat dan banyak gizi sebagai karunia Allah yang patut selalu kita syukuri. AlhamdulillahiRabbil ‘alamiin.

Chat WhatsApp